Pendahuluan Fisika Komputasi
Pengertian Fisika
Fisika merupakan ilmu yang mempelajari konsep dan
hukum untuk memahami alam. Hukum-hukum fisika adalah hasil pemikiran
manusia yang memiliki keterbatasan. Maka dari
itu, hukum fisika tidak kebal terhadap perubahan.
Asal kata Fisika adalah dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini pada mulanya merupakan apa yang dialami dan dirasakan oleh indra kita, misalnya penglihatan menemukan optika atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, dan indra peraba yang dapat merasakan panas. Menurut Mirza (2007 : 5) Fisika merupakan ilmu yang mempelajari benda – benda serta fenomena dan keadaan yang terkait dengan benda – benda tersebut. Fisika bersifat dasar karena berkaitan dengan struktur dan perilaku benda, dan juga berhubungan dengan penemuan dan pemahaman mendasar hukum yang menggerakkan materi, ruang dan waktu.
Apa alasan kita perlu mempelajari fisika? fisika menjadi ilmu pengetahuan yang paling mendasar, karena berhubungan dengan perilaku dan struktur benda, khususnya benda mati. Dari sejarah kita tau bahwa fisika adalah bidang ilmu yang tertua, karena bermula dengan pengamatan-pengamatan dari gerakan benda-benda langit, bagaimana lintasannya, periodenya, usianya, dan lain-lain. Bidang ilmu ini sudah dimulai berabad-abad yang lalu, dan berkembang pada zaman Galileo dan Newton. Galileo merumuskan hukum-hukum mengenai benda yang jatuh, sedangkan Newton mempelajari gerak pada umumnya, termasuk gerak planet-planet pada sistem tata surya. Bidang fisika secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu fisika klasik dan fisika modern. Fisika klasik bersumber pada gejala-gejala yang ditangkap oleh indra. Fisika klasik meliputi mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optika, dan gelombang yang menjadi perbatasan antara fisika klasik dan fisika modern. Fisika modern berkembang sejak abad ke-20, sejak penemuan teori relativitas Einstein dan radio aktivitas oleh keluarga Curie.
Komputasi
Komputasi
(computation) merupakan bagian integral sains modern
dengan kemampuan untuk meng-eksploitasi ‘kekuatan’ komputer secara
efektif di dalam aktivitas ilmuan. Dilihat dari aspek proses, komputasi merupakan kegiatan
mendapatkan penyelesaian atau solusi atas persoalan yang dinyatakan dalam model
matematis.
Teknik komputasi merupakan seperangkat ilmu
tentang alat (biasanya sebuah komputer), metode (yang disebut algoritma) dan
teori (bukti matematis bahwa komputasi memberi hasil yang benar) yang
diperlukan untuk melaksanakan komputasi tersebut. Sementara itu dalam melakukan
kegiatan komputasi untuk menyelesaikan suatu persoalan, seorang teknisi harus
memperhatikan interaksi dari alat (komputer yang digunakan), metode (yaitu
program yang dimiliki), dan sifat unik dari soal yang dihadapi, karena dalam praktik soal-soal memiliki tingkat kesulitan
yang berbeda-beda: ada soal yang relatif sangat mudah, ada yang sulit, tetapi juga ada soal yang sangat sulit.
Dengan kata lain, komputasi merupakan cara untuk menemukan pemecahan masalah dari
data input dengan menggunakan suatu alogaritma. Hal ini ialah
apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer
dan matematika. selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya
dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas atau kapur dan batu tulis atau
dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. tetapi sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan
komputer.
Secara umum ilmu komputasi merpakan bidang ilmu
yang sangat memperhatikan penyusunan model
matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmiah. Contoh nya biasanya berupa simulasi komputer atau berbagai
bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai
bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Bidang ini berbeda dengan ilmu
komputer (computer science) yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan
informasi. bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk
tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. dalam ilmu alam, pendekatan ilmu
komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan
model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang
telah berkembangan, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu
tersebut.
Jadi, Apa itu Fisika Komputasi?
Fisika Komputasi adalah ilmu yang mempelajari dan
mengimplementasikan algoritma numerikal untuk menyelesaikan masalah fisika
dengan bantuan komputer. Bidang lain yang termasuk kedalam pembahasan fisika
komputasi adalah simulasi dari teori fisika. Fsika komputasi juga sering
disebut sebagai cabang ketiga dari fisika(fisika teori, fisika eksperimental,
dan fisika komputasi).
Evaluasi dan visualisasi dari kumpulan data
yang sangat besar yang didapat dari simulasi numerical ataupun data
eksperimen(contoh nya peta di geofisika) juga merupakan bagian dari fisika
komputasi.
Perlunya Fisika Komputasi
Fisika Komputasi mempunyai peran penting di bidang bidang berikut:
- Komputasi dinamika fluida/ computational Fluid Dynamics(CFD) : menyelesaikan dan menganalisa masalah masalah terkait dengan aliran fluida
- Transisi fase klasik/Classical Phasae Transition : percolation, Fenomena kritis
- Fisika benda padat/solid state physics(Quantum Mechanics)
- Fisika Partikel/High Energy Physics : Lattice Quantum Chromodynamics
- Astrofisika : simulasi benda angkasa seperti bintang bintang, galaksi, dll
- dll
Fisika adalah salah satu ilmu
pengetahuan yang menjelaskan berbagai fenomena dan perilaku alam. Dalam
mempelajari alam, para fisikawan melakukan proses dasar yaitu pemodelan. Proses tersebut meliputi pembuatan, analisis dan
evaluasi suatu model yang banyak digunakan para fisikawan adalah model
matematika. Model matematika yang digunakan dalam fisika diungkapkan
menggunakan bahasa matematika. Rumus – rumus matematika yang melukiskan hukum –
hukum alam pada hakikatnya adalah cara fisikawan untuk melukiskan fenomena
dalam bentuk sederhana secara kuantitatif.
Ada beberapa permasalahan Fisika yang tidak bisa diselesaikan secara analitik (menggunakan solusi eksak), hal itu
diakibatkan karena sulitnya masalah yang akan diselesaikan
sehingga rumus rumus Fisika yang sudah kita ketahui tidak bisa
digunakan lagi.
Dari hal di atas dibutuhkan suatu cara
untuk menyelesaikan permasalahan ini, yaitu suatu cara yang memiliki ketelitian
dan akurasi yang tepat waktu pengerjaan yang singkat, yaitu dengan metoda
komputasi melalui metoda numerik. Dengan metoda numerik ini persoalan yang
tidak dapat diselesaikan secara eksak dapat diselesaikan dengan hasil yang
mendekati atau menghampiri solusi sejatinya.