TIPE TIPE PEMROGRAMAN

 

TIPE TIPE PEMROGRAMAN

tipe pemrograman


a.       Pemrograman terstruktur

Pemrograman terstruktur  adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.  Pemrograman terstruktur juga dapat diartikan dengan suatu aktifitas pemrograman yang memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami.  Bekerja dengan pemograman terstruktur berarti bekerja melalui proses sains.  Prinsip pemrograman terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu titik atau langkah tertentu, proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya atau kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (looping).  Pemrograman terstruktur adalah suatu tindakan untuk membuat program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.
Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur.  Prosedur-prosedur dapat dibuat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bahasa pemrograman terstruktur merupakan pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.   Sedangkan prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu.

b.      Bahasa pemrograman prosedural – terstruktur

Bahasa pemrograman prosedural adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu. Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur.  Kontrol program terstruktur berbentuk runtun - urut (sequence), pilihan (selection), pengulangan (repetition - loop).  Pengembangan pemograman procedural skema kerjanya adalah seperti Gambar 1
tahap pengembangan program


Gambar 1. Tahap Pengembangan Program

Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai uraian berikut:

a.       Batasan masalah yaitu merencanakan sistim dan spesifikasi program dengan menetapkan siapa yang akan menggunakan program dan untuk apa program digunakan dengan cara:

ü  Menentukan tujuan dan hasil yang akan dicapai

ü  Menentukan hal-hal yang diperlukan oleh sistim

ü  Pengumpulan data

b.      Pengembangan pembuatan model sistim yang dibangun merupakan suatu gambaran sederhana dari sistim yang kita buat.  Model dibuat untuk menjelaskan hubungan antara objek-objek dalam sistim yang akan kita bangun. Untuk penyelesaian aritmatik, biasanya model dibuat dalam bentuk rumus matematik. Contoh: untuk membuat program luas_lingkaran kita membuat model matematis

               c = a x b

c.       Rancangan algoritma Pembuatan urutan instruksi yang akan ditulis pada program (dijelaskan lebih lanjut)

d.      Pemrograman Implementasi algoritma ke dalam program (algoritma sendiri dalam komputer adalah merupakan program).

e.       Uji dan Validasi Pengujian terhadap program : seperti kesalahan penulisan (syntax error) , kesalahan saat eksekusi (runtime error) kesalahan logika program (program berjalan tapi menghasilkan output yang salah- fatal error).

f.        Dokumentasi Pembuatan catatan pada program terutama pada modul-modul yang rumit.

Bagaimana pengembangan  pembuatan model sistim yang dibangun dapat digambarkan seperti model pada Gambar 2.

software life cycle


Gambar 2. Sistim Pengembangan Software Life Cycle

Pada Gambar 2 diperlihatkan bagaimana siklus pengembangan perangkat lunak (software) yang selalu berkembang. 

 

dihapus